Translater

Rabu, 16 November 2016

Tugas 4 Pengantar Bisnis Informatika

A.    PENGERTIAN TOLERANSI
Toleransi merupakan sikap menghargai sesama makhluk hidup sosial bermasyarakat dalam berpendapat di berbagai aspek agam, sosial, dan budaya tanpa adanya diskriminasi atau mengkecilkan suatu kelompok teretentu. Sebagai makhluk sosial, kita selalu hidup berdampingan, berinteraksi, berhubungan, dan bercengkarama setiap harinya dan kita saling membutuhkan satu sama lain.
Dalam pengalaman penulis, tentu hidup bermasyarakat butuh toleransi karena kita berada di Negara dengan kemajemukan yang sejuk bukan kemajukan dengan konflik. Nenenk moyang kita dulu sudah mengajarkan ideologi bhinneka tunggal ika yang berarti berbeda tapi tetap satu jua.
Kemudian ideologi ini seiring berjalannya waktu pernah disinggung oleh sekelompok orang yang ingin memecah-belah kita sebagi bangsa dan Negara terutama masalah agama. Suatu organisasi yang berjalan di garis keras bernama ISIS ini menyerukan kita bahwa agama lain selain agama islam adalah kafir dan patut dimusnahkan dari muka bumi ini.
          Pemerintah dalam hal ini yang dipimpin oleh presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo telah memerintahkan Kepolisian Republik Indonesia untuk membasmi organisasi radikal apapun yang ada di Indonesia. Bagi Masyarakat sendiri hal ini sangat menghawatirkan apalagi dalam hal menyebar terror yang tidak berujung tidak hanya di Indonesia tapi dibelahan dunia lain pun ini terjadi. Indonesia sebagai Negara majemuk tentu punya ideology Pancasila yang tidak sama dengan ideologi organisasi ISIS yang bertujuan membuat Negara islam sendiri. 
Dewasa ini, kita sering mendengar atau mengetahui istilah-istilah dalam ideologi sistem sosial masyarakat di dunia yaitu :
·         Ideologi Pancasila
Ideologi Pancasila adalah ideologi yang dianut oleh Indonesia dengan tujuan agar semua bidang kehidupan baik dalam pemerintahan atau kenegaraan harus bersumber dan dilandasi oleh semangat pancasila. Ideologi Pancasila memiliki 5 keutamaan yaitu KeTuhanan Yang Maha Esa , kemanusiaan yang adil dan beradab , persatuan Indonesia , kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan , dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai yang dimiliki oleh ideologi pancasila harus dijadikan tujuan dan cita - cita yang akan dicapai dan dijadikan sebagai cara pemersatu bangsa. Negara yang menganut ideologi ini adalah Indonesia.
·         Ideologi Liberalisme
Ideologi Liberalisme berarti bebas , merdeka , dan tidak tergantung. Ada tiga unsur utama ideologi liberalisme yaitu unsur kehidupan , kebebasan , dan hak miliki. Dalam ideologi Liberalisme , yang dipentingkan adalah kebebasan setiap orang. Keberadaan individu sangatlah penting karena individu adalah mahluk yang bebas dengan pribadi yang utuh dan lengkap. Negara yang menganut ideologi liberalisme aadlah Amerika Serikat , Hong Kong , Singapura , Jepang.
·         Ideologi Komunisme
Ideologi Komunisme adalah ideologi yang mementingkan individu pemilik dan menyampingkan kasta buruh. Semua hal yang ada di negara dikuasai oleh negara. Ideologi komunisme ini muncul sebagai hasil dari ideologi kapitalisme. Ideologi ini memiliki ciri ateisme yaitu tidak percaya terhadap Tuhan , dogmatisme , tidak percaya pikiran orang lain , tidak mengakui hak asasi manusia , dan ekonomi yang dikuasai oleh negara. Negara yang menganut ideologi komunisme adalah Korea Utara dan Tiongkok.
·         Ideologi Fasisme
Ideologi Fasisme adalah suatu ideologi yang menjalankan gerakan politik penindasan. Fasisme melawan kaidah moral dan memiliki budaya yang rasis. Ideologi fasisme memiliki ciri rasialisme , cara berpikir dibatasi , menganggap kritik sebagai kejahatan , politik menguasai dunia untuk kepentingan pribadi. Contoh negara yang menganut ideologi fasisme adalah Italia.
·         Ideologi Nasionalisme
Ideologi nasionalisme adalah ideologi yang meninggikan derajad bangsa , cinta terhadap tanah air. Negara yang menganut ideologi ini berusaha mempertahankan kedaulatannya dan mewujudkan nasionalisme dalam menciptakan otonomi , kesatuan , dan identitas negaranya.


·         Ideologi Sosialisme
Ideologi Sosialisme adalah ideologi yang mementingkan masyarakatnya. Masyarakat berhak menguasai sarana - sarana produksi dan mendapat hasil produksi secara merata. Negara yang menganut ideologi ini adalah negara di Eropa Barat dan Kuba serta Venezuela.
·         Ideologi Konservatisme
Ideologi konservatisme adalah ideologi yang mempertahankan stabilitas sosial , tradisi , melestarikan budaya , dan melarang perubahan yang sangat signifikan.Ideologi ini menghendaki perubahan yang hanya setapak demi setapak. Kehidupan masyarakatnya tertata dan masyarakat yang lemah dibantu oleh pemerintah. Negara yang mengaut ideologi konservatisme adalah Inggris , Kanada , Bulgaria , Swedia , dan Belanda.
·         Ideologi Kapitalisme
Ideologi kapitalisme adalah ideologi yang mengusahakan pemilik modal dapat menjalankan usahanya untuk mendapat keuntungan yang besar. Ideologi ini mengutamakan pemilik modal , persaingan bebas. Dalam ideologi ini yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Setiap orang selalu berkompetisi dan mendahulukan hak milik pribadinya.Negara yang menganut ideologi ini adalah Portugis , Spanyol , Perancis.

·         Ideologi Marxisme

Ideologi Marxisme adalah ideologi yang berisi operasional kehidupan bermasyarakat , berbangsa , dan bernegara. Norma - norma yang ada harus ditaati dan dipathui dalam ideologi ini. Sejarah merupakan hal yang harus dipelajari. Contoh negara yang menganut ideologi marxisme adalah Portugal.

Tugas 3 Pengantar Bisnis Informatika

A. Media Promosi Berbasis IT 
Pengertian strategi Promosi 
Promosi merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan promosi suatu barang.  Menurut Tjiptono (2001 : 219) Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi promosi, artinya aktifitas promosi yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
Selanjutnya Kotler (2002:41) menyatakan bahwa “Promosi adalah berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang menonjolkan keistimewaan-keistimewaan produknya yang membujuk konsumen sasaran agar membelinya”.
Sementara Sistaningrum (2002 : 98) mengungkapkan arti Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi ”konsumen aktual” maupun ”konsumen potensial” agar mereka mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan, saat ini atau dimasa yang akan datang. Konsumen aktual adalah konsumen yang langsung membeli produk yang ditawarkan pada saat atau sesaat setelah Promosi produk tersebut dilancarkan perusahaan. Dan konsumen potensial adalah konsumen yang berminat melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan perusahaan dimasa yang akan datang.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi Promosi penjualan adalah perencanaan atau kegiatan dari suatu organisasi/perusahaan agar dapat mencapai sasaran sehingga tujuan yang diinginkan dapat terwujud.

Tujuan strategi Promosi penjualan
Tujuan dari Promosi penjualan sangat beraneka ragam yakni merangsang permintaan, meningkatkan hasrat konsumen untuk mencoba produk, membentuk goodwill, meningkatkan pembelian konsumen, juga bisa mendorong konsumen untuk membeli lebih banyak serta meminimimkan perilaku berganti-ganti merek, atau mendorong konsumen untuk mencoba pembelian produk baru. Tujuan lainnya juga bisa berupa untuk mendorong pembelian ulang produk, dapat menarik pelanggan baru, mempengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk baru, menyerang aktifitas Promosi pesaing. Promosi penjualan bertujuan untuk merangsang tanggapan pembeli yang cepat (quick buying response) yang antara lain adalah perlombaan, pemberian hadiah, kombinasi penawaran, kupon, dan potongan harga untuk konsumen.
Tujuan Promosi adalah untuk mempengaruhi suatu konsumen dalam mengambil keputusan untuk meningkatkan volume penjualan, di segi lain ada juga dari Promosi yaitu menjual suatu barang atau jasa. Dalam Promosi kita tidak hanya sekedar berkomunikasi ataupun menyampaikan informasi, tetapi juga menginginkan komunikasi yang mampu menciptakan suasana/keadaan dimana para pelanggan bersedia memilih dan memiliki produk.  Dengan demikian Promosi yang akan dilakukan haruslah selalu berdasarkan atas beberapa hal sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
Secara umum tujuan dari Promosi penjualan :
1.   Meningkatkan permintaan dari para pemakai industrial dan/atau konsumen akhir.
2.   Meningkatkan kinerja perusahaan
3.   Mendukung dan mengkoordinasikan kegiatan personal selling dan iklan.
Adapun tujuan dari pada perusahaan melakukan Promosi menurut Tjiptono (2001:221) adalah menginformasikan (informing), mempengaruhi dan membujuk (persuading) serta mengingatkan (reminding) pelanggan tentang perusahaan dan bauran promosinya. Sistaningrum (2002 : 98) menjelaskan tujuan Promosi adalah empat hal, yaitu memperkenalkan diri, membujuk, modifikasi dan membentuk tingkah laku serta mengingatkan kembali tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan.
Pada prinsipnya antara keduanya adalah sama, yaitu sama-sama menjelaskan bila produk masih baru maka perlu memperkenalkan atau menginformasikan kepada konsumen bahwa saat ini ada produk baru yang tidak kalah dengan produk yang lama. Setelah konsumen mengetahui produk yang baru, diharapkan konsumen akan terpengaruh dan terbujuk sehingga beralih ke produk tersebut. Dan pada akhirnya, perusahaan hanya sekedar mengingatkan bahwa produk tersebut tetap bagus untuk dikonsumsi. Hal ini dilakukan karena banyaknya serangan yang datang dari para pesaing.
Tujuan Utama Strategi Promosi : 
1. Meningkatkan Volume
2. Meningkatkan Pembeli Coba-Coba
3. Meningkatkan Pembelian Ulang
4. Meningkatkan Loyalitas
5. Memperluas Kegunaan
6. Menciptakan Ketertarikan
7. Menciptakan Kesadaran
8. Mengalihkan Perhatian dari Harga.
9. Mendapatkan Dukungan dari Perantara.

Media Promosi
Banyak cara untuk melakukan Promosi, salah satunya yaitu dengan memanfaatkan media Promosi cetak. Misalnya, 
1. Televisi

Media televisi adalah media yang paling termasyhur di antara media-media lainnya. Hal ini dikarenakan media televisi adalah media yang paling efektif dalam menyampaikan pesan. Pesan yang disampaikan melalui media televisi akan diwujudkan dalam bentuk audio (suara) dan visual (gambar). Perpaduan audio dan visual tersebutlah yang menjadikan seseorang lebih tertarik untuk menonton televisi dibandingkan dengan mengkonsumsi media-media lainnya. 
Penyampaian pesan melalui gambar gerak dan audio yang mendukung juga menjadikan pesan lebih mudah tersampaikan. Masyarakat pun akan lebih mudah mencerna pesan-pesan yang diterima melalui media televisi. Kekurangan dari memPromosikan produk bisnis anda melalui media televisi antara lain adalah harganya yang relatif mahal. Ya, beriklan di televisi paling tidak menghabiskan jumlah hingga ratusan juta pada setiap detiknya. Berminat?


2. Website

Majunya media internet membuat website semakin diminati oleh masyarakat untuk memPromosikan produk bisnisnya. Melalui website, anda bisa mengiklankan produk bisnis lengkap dengan spesifikasi dan kelengkapan informasinya. Pada website, anda bisa mengiklankan atau memPromosikannya melalui website pribadi, yang memang sengaja dirancang khusus sebagai media Promosi dari produk bisnis anda, ataupun website orang lain yang memiliki traffic yang cukup padat. Jika anda memilih website orang lain sebagai media Promosi, anda dapat mengemas Promosi dalam bentuk iklan yang muncul di halaman website orang lain tersebut.

3. Jejaring social

Maraknya media internet yang terus mengembangkan eksistensinya, membuat berbagai macam jejaring sosial menjadi sebuah media komunikasi yang tak kalah penting keberadaannya. Jejaring sosial kini menjadi efektif dalam mengkomunikasikan sesuatu baik yang sifatnya pribadi, umum, bahkan untuk kepentingan bisnis sekalipun. Anda dapat memPromosikan barang atau jasa yang anda tawarkan melalui jejaring sosial kepada khalayak umum lewat dunia maya, seperti melalui jejaring sosial Facebook, Instagram, Twitter, Blog, dan lain sebagainya.

Menurut penulis, media promosi berbasis IT saat ini sangat dibutuhkan karena masyarakat di Indonesia sudah banyak menggunakan smartphone dengan koneksi internet yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu dan media yang banyak pula maka media promosi berbasis IT dapat berguna bagi UKM untuk menjual produk-produknya dengan efektif.

Dengan demikian tujuan dari media promosi ini dapat meningkatkan permintaan dari para pemakai industrial dan/atau konsumen akhir, meningkatkan kinerja perusahaan, mendukung dan mengkoordinasikan kegiatan personal selling dan iklan.

Powered By Blogger